alumnikampus.com – Silaturahmi adalah kunci untuk menjaga setiap hubungan antara manusia yang satu dengan manusia yang lainnya sampai tercipta hubungan yang sangat harmonis.
Silaturahmi tidak hanya melulu dilakukan dalam lingkup keluarga dan saudara tetapi juga bagi kerabat,teman dan relasi publik lainnya.
Momentum Silaturahmi yang paling ditunggu tunggu adalah ketika sampai pada hari raya lebaran,Silaturahmi ini bersifat tahunan tetapi maknanya sangat mendalam karena disaat lebaran ini anak bertemu dengan orang tua setelah berpisah karena pekerjaan,anak bertemu dengan saudara karena jarak tempat tinggal yang jauh serta berkumpulnya teman satu kampung karena setiap tahun pasti pulang kampung dalam rangka merayakan idul fitri.
Mudik Lebaran dapat disesuaikan dengan pilihan transportasi yang akan digunakan apakah memakai kendaraan pribadi atau angkutan umum.
Banyak pemudik yang memilih memakai kendaraan pribadi karena dianggap lebih bebas berkendara dan didukung oleh akses jalan serta sarana prasarana yang di laksanakan oleh pemerintah.
memakai kendaraan pribadi secara biaya memang cenderung lebih murah tetapi banyak pengeluaran tak terduga yang harus dibayar selama perjalanan mudik tersebut.
Ini dia,5 strategi hemat Mudik Lebaran Kendaraan Pribadi versi Alumni Kampus.
1. Mengatur Kondisi Keuangan
Banyak cara yang bisa digunakan untuk meminimalkan biaya perjalanan mudik lebaran,oleh sebab itu segala sesuatu yang berkaitan dengan anggaran biaya perlu diatur dengan detail agar pengeluarannya tidak membengkak.
Dengan begitu maka pemudik akan terhindar dari sifat boros yang membeli atau mengeluarkan uang untuk hal hal yang kurang penting dipakai selama mudik.
Rincian bahan bakar minyak,akomodasi dan konsumsi menjadi hal yang sangat vital dalam perjalanan,oleh sebab itu harus digambarkan dan dianggarkan pengeluaran yang akan dilakukan saat mudik
2. Membawa Bekal dari Rumah
Selain biaya transportasi,hal yang mengeluarkan biaya yang sangat tinggi adalah sektor konsumsi,karena banyak sekali pihak yang memanfaatkan momentum lebaran untuk mendapatkan pemasukan yang maksimal.
Hal tersebut dilakukan dengan mengangkat harga diatas harga normal,sehingga pembeli merasa dirugikan dengan harga yang dikeluarkan oleh pedagang tersebut.
Membawa bekal adalah jawaban dari persoalan tersebut agar lebih hemat,yang perlu diperhatikan adalah daya tahan makanan tersebut selama diperjalanan,jangan sampai basi sebelum dimakan,selain itu kita juga mengetahui kualitas masakan yang akan dimakan selama perjalanan mudik.
3. Isi BBM Sampai Penuh
Dipercaya atau tidak banyak yang mempercayai bahwa jika tangki BBM diisi penuh itu lebih hemat jika dibandingkan dengan diisi sedikit atau eceran,karena sangat berpengaruh terhadap konsumsi bahan bakar itu sendiri.
Jadi sebelum melakukan perjalanan mudik,pastikan mengisi bahan bakar minyak dalam kondisi penuh atau minimal tidak kurang dari setengah indikator,baik itu kendaraan roda dua atau roda empat.
4. Destinasi Wisata Yang Hemat
Dalam rangka mempererat Silaturahmi antar keluarga,pemudik selalu mencari dan menyempatkan waktu untuk berlibur bersama dengan keluarga dikampung halaman secara rombongan.
Oleh sebab itu carilah destinasi wisata yang harga tiketnya merakyat atau terjangkau tanpa menghilangkan kualitas dan kebersamaan bersama keluarga di kampung halaman
5. Berangkat dini hari
Untuk menghindari kacetanbselama arus mudik dan balik,maka waktu yang paling tepat untuk berangkat adalah malam hari karena tingkat kepadatan cenderung rendah sehingga perjalanan akan lebih lancar jika dibandingkan dengan siang hari yang seringenumbulkan kemacetan selama ber jam jam lamanya.kepada para pengendara diharapkan untuk beristirahat yang cukup sebelum melakukan perjalanan untuk menghindari kecapekan atau ngantuk yang berlebih sehingga membahayakan perjalanan.
Demikian tips hemat mudik lebaran 2023 versi Alumni Kampus,semoga tahun ini semua pemudik diberi kelancaran dan kebersamaan dengan keluarga semakin berbahagia.
Bondowoso,3 April 2023
Penulis : wahyu prasetya
Editor : kak afid