Lingkungan sangat menentukan
pola pikir anak yang akan dibawa sampai dewasa kelak,selain lingkungan keluarga
yang berperan penuh terhadap proses pembangunan karakter anak,sekolah juga
mempunyai porsi yang sangat tinggi dalam transformasi nilai nlai ilmu
pengetahuan dan teknlogi.

Oleh sebab itu masa depan Negara
Indonesia ditentukan oleh suksesnya pendidikan dalam mencerdaskan kehidupan
Bangsa agar mempunyai kualitas sumber daya manusia unggul yang mampu bersaing
secara Nasional maupun Internasional dalam berbagai bidang kehidupan.

Sekolah memiliki peran yang
sangat penting dalam membentuk dan memupuk semangat nasionalisme di kalangan
siswa. Alumni Kampus akan memberikan
pandangan tentang beberapa peran utama sekolah dalam menjaga nasionalisme:

1.      Pendidikan
Kebangsaan

Sekolah
memiliki tanggung jawab untuk memberikan pendidikan kebangsaan yang kuat kepada
siswa. Ini melibatkan memperkenalkan nilai-nilai, sejarah, budaya, dan tradisi
nasional kepada siswa. Melalui kurikulum dan kegiatan ekstrakurikuler, sekolah
dapat memastikan bahwa siswa memahami dan menghargai identitas nasional mereka.

2.      Membangun
Kesadaran dan Cinta Tanah Air

 Sekolah dapat menciptakan lingkungan yang
mendorong kesadaran dan cinta terhadap tanah air. Melalui upacara bendera,
menyanyikan lagu kebangsaan, menghormati simbol-simbol nasional, dan mengadakan
kegiatan yang mempromosikan kesatuan dan kebanggaan nasional, sekolah dapat
membantu siswa mengembangkan rasa keterikatan dan cinta terhadap negara mereka.

3.      Mengajarkan
Nilai-Nilai Kebangsaan

 Sekolah dapat mengintegrasikan nilai-nilai
kebangsaan dalam setiap aspek kehidupan sekolah. Ini melibatkan mengajarkan
prinsip-prinsip demokrasi, toleransi, persatuan, persaudaraan, dan tanggung
jawab sosial kepada siswa. Siswa juga dapat diajarkan menghargai keragaman
budaya yang ada di Indonesia dan menghormati perbedaan dalam masyarakat.

BACA JUGA :  Ciri Ciri Komunitas Yang Hebat.

4.      Mengembangkan
Kesadaran Politik

 Sekolah dapat membantu siswa memahami sistem
politik dan pemerintahan di negara mereka. Mereka dapat memberikan pemahaman
tentang pentingnya partisipasi politik yang aktif, pemilu, dan hak-hak serta
kewajiban sebagai warga negara. Hal ini dapat membantu siswa mengembangkan
kesadaran politik dan menjadi warga negara yang bertanggung jawab.

 

5.      Mendorong
Kegiatan Sosial dan Kepedulian Sosial

Sekolah dapat
melibatkan siswa dalam kegiatan sosial dan kepedulian sosial yang berkaitan
dengan masyarakat dan bangsa. Ini bisa meliputi program pengabdian masyarakat,
kegiatan amal, atau kerjasama dengan lembaga atau organisasi yang berfokus pada
isu-isu sosial dan kebangsaan. Hal ini dapat membantu siswa memahami pentingnya
kontribusi mereka dalam membangun masyarakat dan negara yang lebih baik.

6.      Pembentukan
Karakter

Sekolah dapat
berperan dalam membentuk karakter siswa yang memiliki nilai-nilai kebangsaan
yang kuat. Melalui pendekatan pendidikan karakter, sekolah dapat mengajarkan
etika, integritas, kepemimpinan, rasa tanggung jawab, dan kejujuran kepada
siswa. Hal ini akan membantu siswa menjadi individu yang bertanggung jawab,
beretika, dan berkontribusi secara positif dalam masyarakat.

            Dalam menjalankan peran ini, sekolah perlu
melibatkan seluruh komunitas pendidikan, termasuk guru, staf, orang tua, dan
siswa. Kolaborasi antara sekolah dan lingkungan sekitarnya juga penting untuk
memperkuat nilai-nilai nasionalisme dan memastikan bahwa siswa memahami peran
mereka sebagai warga negara yang aktif dan bertanggung jawab dalam memajukan
bangsa.

 

penulis : A.D.Wahyu Prasetya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *