Lukisan adalah nilai seni yang
mempunyai banyak peminat karena gambar yang ada didalamnya memiliki estetika
yang sangat tinggi bahkan harganya sampai mencapai milyaran rupiah,tidak heran
jka kolektor selalu berburu lukisan berusia ratusan tahun untuk dipajang
dirumah atau justru dijual kembali untuk mendapatkan keuntungan.
Dibeberapa Negara maju melukis
menjadi pekerjaan yang sangat mulia karena pelukis dapat menyatukan cipta rasa
dan karsa dalam sebuah gambar yang sangat indah seakan akan mampu menembus
sanubari orang yang melihatnya,dibalik kemuliaan tersebut ada juga orang yang
sengaja menduplikasi atau memalsukan lukisan tesebut untuk mengelabuhi orang
yang berminat terhadap lukisan dengan harga yang murah.
Lukisan tidak hanya digambar
diatas kain kanvas seperti lukisan pada umumnya tetapi bisa juga dituangkan
dalam beberapa media misalnya kayu,kaca,plastik dan beberapa bahan lainnya
berikut akan kami informasikan beberapa jenis lukisan yang banyak ditekuni dan
mendapatkan penggemar yang tidak sedikit pula.
1. Lukisan
minyak
Lukisan minyak adalah salah satu
teknik lukisan tertua dan paling populer. Seniman menggunakan cat minyak yang
dicampur dengan pigmen untuk menciptakan karya seni dengan tekstur yang kaya
dan tahan lama.
2. Lukisan
air
Lukisan air menggunakan cat air transparan
yang diencerkan dengan air untuk menciptakan karya seni dengan efek transparan
dan cemerlang. Ini sering digunakan dalam ilustrasi, lanskap, dan lukisan
potret
3. Lukisan
akrilik
Lukisan akrilik menggunakan cat akrilik yang
cepat kering sebagai mediumnya. Ini adalah teknik yang serbaguna, karena cat
akrilik dapat diterapkan pada berbagai permukaan dan menciptakan efek yang
berbeda, dari lapisan tebal hingga transparan.
4. Lukisan
gua
Lukisan gua adalah lukisan yang ditemukan di
dalam gua-gua prasejarah. Mereka biasanya terbuat dari cat mineral dan
digunakan untuk menggambarkan gambar manusia, binatang, atau simbol-simbol
lainnya.
5. Lukisan
potret
Lukisan potret menggambarkan wajah seseorang
atau sekelompok orang. Ini bisa dilakukan dengan berbagai teknik dan gaya,
termasuk realisme, impresionisme, ekspresionisme, atau abstraksi.
6. Lukisan
lanskap
Lukisan lanskap menggambarkan pemandangan alam
seperti gunung, sungai, pantai, atau hutan. Ini bisa mencakup berbagai gaya,
mulai dari realisme hingga abstraksi.
7. Lukisan
abstrak
Lukisan abstrak tidak mewakili
bentuk-bentuk yang dikenali dalam dunia nyata. Mereka menggunakan garis,
bentuk, warna, dan tekstur untuk menyampaikan ekspresi emosional atau konsep
yang lebih abstrak.
8. Lukisan
alam benda mati
Lukisan alam benda mati menggambarkan
objek-objek mati seperti bunga, buah-buahan, alat musik, atau benda sehari-hari
lainnya. Ini sering digunakan untuk mengeksplorasi keindahan dan detail
objek-objek tersebut.
Penilaian dalam lukisan dapat
bervariasi tergantung pada konteks dan kriteria yang digunakan tetapi banyak
yang mengabadikan gambar dengan bentuk lukisan agar memiliki nilai seni yang
lebih tinggi dari pada menggunakan foto pada umumnya.
Dalam melukis ada beberapa kriteria yang dijadikan
acuan dalam faktor penilaian dan juga menjadi pertimbangan dalam menentukan kualitas
diantaranya:
1. Teknik
Penilaian lukisan sering melibatkan penilaian
terhadap keterampilan teknis seniman. Faktor-faktor seperti penggunaan warna,
komposisi, penanganan kuas, detail, dan kemampuan menggambar dapat
diperhatikan.
2. Gaya
dan ekspresi
Lukisan sering dinilai berdasarkan keaslian
dan keselarasan gaya seniman. Penggunaan gaya khas atau pendekatan artistik
yang unik dapat meningkatkan nilai estetika dan keunikan karya.
3. Kreativitas
Kemampuan seniman untuk menghadirkan ide-ide
baru, konsep yang inovatif, atau penggambaran yang tidak konvensional juga
dapat menjadi faktor penilaian. Kreativitas dalam penggunaan warna, komposisi,
atau interpretasi subjek dapat menonjolkan kualitas artistik suatu karya.
4. Komunikasi
visual
Bagaimana sebuah lukisan mengkomunikasikan
pesan atau emosi kepada penonton juga merupakan pertimbangan penting. Kemampuan
seniman untuk menggambarkan suasana hati, menyampaikan narasi, atau memicu
tanggapan emosional dapat meningkatkan nilai lukisan.
penilaian seni bersifat
subyektif, dan apa yang dianggap “baik” atau “bernilai”
dapat bervariasi antara individu dan kelompok. Penilaian lukisan juga dapat
terkait dengan preferensi pribadi, tren seni saat ini, atau tujuan evaluasi
yang ditetapkan.
Perkembangan
Lukisan
Seni
Melukis mengalami perkembangan yang sangat cepat dan variatif karena kemajuan
ilmu pengetahuan dan teknologi mempengaruhi perjalanan seni tersebut untuk
melakukan terobosan karya dengan berbagai peralatan dan kreatifitas.
Ada
seniman yang melukis pasir diatas kaca dengan
bentuk yang sangat indah tetapi metode ini mempunyai beberapa kelemahan
diantaranya tidak bisa mempunyai ketahanan bentuk yang lama, salah satu
kelebihannya adalah bisa dijadikan ekspresi menggambar tanpa harus mengeluarkan
tinta,kain atau kertas serta modal nya tidak sebanyak pelukis yang menggunakan
cat sebagai bahan melukis.
Melukis dengan solder
juga merupakan bentuk perkembangan dalam seni lukis,teknik ini tergolong rumit
karena membutuhkan ketelitian dan konsentrasi tinggi untuk menampilkan gambar
diatas kayu
dengan
memanfaatkan panas yang dihasilkan solder tersebut.satu kesalahan sangat
mempengaruhi kualitas gambar yang dihasilkan dan kesalahan tersebut tidak bisa
dihilangkan dengan alat atau bahan apapun.
Gambar
yang dihasilkan jika melukis dengan teknologi solder ini sangat bagus dan
natural meskipun hanya menggunakan satu warna hitam,keterampilan dan teknik
pelukis sangat mempengaruhi kualitas gambar yang diinginkan,besarnya resiko
kegagalan membuat pelaku seni gambar enggan melukis dengan cara ini karena
berhubungan dengan modal yang harus dikeluarkan.
Kepuasan
ini di sampaikan oleh pak Sugianto yang memesan lukisan dengan metode solder,sebagai
kolektor benda antik dan pecinta kesenian gerak serta gambar di kabupaten
jember,dia merasa bahwa apa yang tertuang pada gambar tersebut mempunyai
keunggulan dari segi bentuk sehingga kelihatan lebih alami.
Bagus
nakula yang menjadi pelukis solder juga mengakui bahwa tingkat
kesulitannya sangat tinggi dan membutuhkan konsentrasi serta fokus agar gambar
yang dilukis mempunyai keindahan tanpa menghilangkan nilai nilai yang
terkandung didalamnya,waktu dan biaya yang diperlukan untuk latihan pertama
kali juga tidak sedikit,tetapi Alhamdulillah sekarang sudah banyak yang memesan
lukisan solder dan tidak ada yang protes atau komplain karena mereka merasa
puas
beberapa gambar diatas merupakan dokumentasi dari sebagian pemesan yang melukis gambar diri dengan menggunakan solder,secara tampilan sangat natural dan menurut pelukisnya yaitu Bagus Nakula,lukisan itu akan bertahan lama apalagi dilapisi dengan pigura yang ada kacanya.
foto Bagus Nakula
contact person Bagus Nakula :
https://wa.me/message/MLE7PGIYHR6VL1