alumnikampus.com – Merantau adalah sebuah perpindahan penduduk dari satu daerah ke daerah lainnya untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik,merantau banyak dipengaruhi oleh berbagai faktor diantaranya ekonomi,pendidikan dan tradisi.
Dalam sektor ekonomi tujuan merantau jelas untuk mendapatkan pendapatan ekonomi yang lebih baik dari pada tempat atau daerah asalnya,jadi untuk menjawab ketidak puasan pendapatan ekonomi didaerah asal, maka banyak penduduk meninggalkan daerah asalnya demi mencapai cita cita ekonomi yang diimpikan.
Dalam sektor pendidikan,merantau dilakukan untuk mendapatkan tingkat pendidikan di daerah berdirinya kampus yang diinginkan.tidak heran jika terjadi banyak perpindahan pemuda atau pelajar dari daerah asal menuju daerah tujuan tempat institusi atau universitas yang diharapkan.misalnya pemuda Jember ingin mendalami ilmu kesenian sehingga menuntut ilmu di Yogyakarta untuk kuliah kesenian meskipun tinggalnya hanya beberapa tahun mengikuti jenjang pendidikan yang ditempuh.
Merantau juga disebabkan oleh tradisi beberapa daerah di Indonesia,harapannya selain mendapatkan kehidupan yang lebih baik,hikmah dari merantau adalah untuk menjalankan nilai nilai toleransi serta mendapatkan ilmu baru selama merantau di luar daerah.
beberapa etnis yang masuk kategori mempunyai kebiasaan merantau adalah Madura,Batak,Sunda dan lain sebagainya.
Di Minangkabau,pemuda diajarkan untuk keluar dari daerah asal tetapi budaya daerah mengajarkan untuk kembali ke daerah asal dengan membawa hal yang positif misalnya harta atau ilmu pengetahuan yang menjadi acuan keberhasilan di perantauan
Suku Bugis juga mempunyai tradisi merantau sejak dahulu kala,tetapi paradigma suku Bugis dalam merantau mempunyai tujuan sendiri yaitu dengan tujuan berdagang,berbisnis atau dalam sektor pertanian.
Orang Bugis banyak berdomisili di luar pulau daerah asal dan bermukim hampir diseluruh wilayah Indonesia dengan berbagai latar belakang ekonomi dan pendidikan yang berbeda beda.
hal ini sangat wajar karena mulai abad ke 17 atau awal abad ke 18 tradisi merantau sudah berjalan dan diturunkan ke anak cucu Mereka dan di pertahankan hingga saat ini karena merantau merupakan kehormatan yang jarang dimiliki oleh budaya daerah lain.
Orang Batak memiliki sejarah panjang dalam hal merantau,bahkan pada abad ke 13 sebelum Islam masuk ke Indonesia,orang Batak Toba sudah merantau ke daerah Melayu,banyak kajian yang mengatakan bahwa motivasi merantau orang Batak adalah karena faktor tradisi,ideologi dan ekonomi.
Hal inilah yang membuat orang Batak selalu kompak jika berada di daerah lain tempat mereka tinggal,kebersamaan dan toleransi sesama orang Batak tercipta turun temurun dan menjadi warisan budaya leluhur yang tetap di pegang teguh hingga generasi saat ini.
Suku Jawa juga mempunyai budaya merantau tetapi seiring perkembangan ilmu pengetahuan,merantaunya orang Jawa lebih dikenal sebagai transmigrasi.
Parsudi suparlan pernah melakukan penelitian orang Jawa di Suriname,dia mengatakan bahwa perantauan orang Jawa identik dengan etnisitas dan identitas sebagai modal kultur dalam siklus transmigrasi baik didalam pulau Jawa sendiri,diluar pulau Jawa atau bahkan diluar negeri seperti di Suriname.
Sejak dulu kala, masyarakat Indonesia melakukan interaksi dan beradaptasi dengan dunia luar daerah asal dengan cara merantau,karena dengan merantau banyak nilai nilai yang bisa didapat dan di tanamkan kedaerah asalnya kelak sesudah kembali ke kampung halaman.
Nilai kasih sayang,toleransi,saling menghargai akan menumbuhkan cinta kasih antar sesama manusia meskipun berasal dari suku,agama,daerah dan latar belakang sosial,ekonomi,politik dan pendidikan yang berbeda beda demi terciptanya pribadi yang mandiri dan melestarikan kebudayaan yang ditanamkan sejak kecil.
Semoga kerukunan antar sesama anak bangsa terus tumbuh subur di atas tanah merah putih dengan udara Bhineka Tunggal Ika agar peradaban bangsa semakin maju dan toleransi serta saling menghargai tetap terjaga demi tercapainya keadilan ekonomi dan perdamaian abadi sesama generasi bangsa.
Penulis : Wahyu Prasetya
Editor : kak afid