alumnikampus.com – Banyak masyarakat dari berbagai kalangan mulai dari Pelajar,Mahasiswa,Akademisi sampai dengan Santri yang mempunyai hobby membaca karya fiksi atau non fiksi ingin mempunyai bayangan tentang buku yang akan dibeli karena takut kecewa jika isi buku ternyata tidak sesuai dengan tema yang diharapkan.
Sebelum pergi ke toko buku untuk membeli buku yang di incar,mereka selalu mencari tahu apakah buku tersebut bagus atau tidak dengan cara membaca review yang ditulis oleh orang lain terkait dengan buku tersebut untuk menghilangkan keragu raguan atas karya yang akan dibeli.
Proses Review buku itu disebut dengan istilah resensi. Setiap orang bisa melakukan resensi buku apalagi mempunyai hobby menulis dengan cara memberikan ulasan tentang buku yang sudah dibaca. Resensi tidak hanya bisa dilakukan pada buku tetapi juga bentuk karya sastra lain seperti komedi,drama,film bahkan lagu juga bisa dijadikan bahan resensi.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, resensi merupakan pertimbangan tentang buku atau biasanya disebut ulasan buku. Selain itu, resensi diartikan sebagai tulisan yang berisi penilaian tentang buku, komedi,novel, sinetron,film, drama, dan bermacam karya sastra lainnya.
Beberapa tujuan dari menulis resensi buku atau karya sastra lainnya , yaitu:
1. Membantu Masyarakat Agar Tertarik Membaca Buku
Dalam prosesnya,Resensi membahas sekilas informasi tentang isi buku dan alur cerita dari buku yang di ulas secara singkat. hasil resensi bisa untuk memberi informasi dan gambaran bagi orang yang belum membaca bukunya dan juga sebagai acuan orang dalam membeli buku.
Selain itu resensi juga membantu masyarakat untuk lebih tertarik dalam membaca buku,karena penyampaian bahasa resensi pengemasannya lebih menarik dan tidak bertele tele.
2. Memahami Kelebihan dan Kekurangan Buku
Resensi merupakan ulasan yang berisi tentang penilaian sebuah buku atau karya sastra lainnya. Penilaian ini berupa kelebihan dan kekurangan buku. Nah, kelebihan dan kekurangan buku ini bisa membantu calon pembaca untuk menentukan apakah buku tersebut sesuai dengan pilihan pembaca atau tidak.
Point yang dijadikan penilaian adalah bahasa dan tata cara penulisan yang disajikan oleh penulis,termasuk bumbu bumbu kalimat yang dijadikan penyempurna pesan dari buku tersebut
3. Membandingkan Dengan Karya Lain
Banyaknya literasi tentang buku akan mempermudah pembaca untuk mencari perbandingan buku yang akan dibeli,misalnya ingin membeli buku dengan pokok pikiran REVOLUSI maka pembaca akan membandingkan antara penulis dari Indonesia atau manca Negara yang tulisannya sudah di translate dalam bahasa Indonesia.
Pembanding umum tentang pokok pikiran ini biasanya di titik beratkan pada waktu,yakni Pra Revolusi,Pasca Revolusi atau juga Revolusi pra Peradaban sampai dengan zaman teknologi seperti saat ini.
4. Mengetahui Latar Belakang Buku
Resensi juga mengulas tentang kelayakan buku yang diterbitkan apakah layak dibaca atau tidak,sehingga pembaca mengetahui latar belakang kualitas penerbitnya .
Banyaknya buku yang ditarik dari pasaran karena terdeteksi melalui proses resensi mengandung unsur unsur yang membahayakan persatuan dan kesatuan bangsa serta peradaban manusia,misalnya mengandung kalimat atau gambar dengan unsur SARA,Kebencian,Provokatif dan lain sebagainya.
5. Otokritik Bagi Penulis Buku
Resensi buku tidak hanya bermanfaat bagi para pembaca,calon pembeli buku dan penerbit,Tetapi resensi buku sangat bermanfaat Bagi penulis buku.
Melalui resensi Penulis bisa mengetahui kekurangan dan kelebihan dari tulisannya. Sehingga, penulis bisa mengevaluasi dan meningkatkan kualitas tulisannya untuk penerbitan buku selanjutnya.