alumnikampus.com – Bagus Nakula adalah salah satu pemuda inspiratif yang layak ditiru semangat juangnya dalam menjalani hidup,kegagalan dalam dunia akademis tidak membuatnya pesimis dalam menyongsong masa depan.
Kepercayaan bahwa hari besok pasti akan bahagia menjadi pemacu semangat dalam berkarya dan mengembangkan potensi yang dimiliki agar bermanfaat bagi orang lain yang membutuhkan kemampuannya.
Tidak ada yang menyangka bahwa bagus Nakula pernah mengenyam pendidikan tingkat universitas karena pola hidup dan style kesehariannya sangat sederhana.
Pada tahun 2008,bermodal semangat dan tekad yang sangat tinggi bagus Nakula memilih untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang Universitas,dia rela pulang pergi Banyuwangi Jember untuk mengikuti perkuliahan dikampusnya yakni Universitas Banyuwangi fakultas pendidikan Olah Raga Kesehatan.
Semester demi semester dilalui dengan harapan tinggi bahwa kelak jika lulus kuliah akan mengabdikan diri ke dunia pendidikan,tetapi kenyataan itu pupus setelah mendekati proses akhir pendidikan tepatnya disaat pembuatan skripsi,bagus Nakula memilih untuk melemparkan handuk serta mengibarkan bendera putih yang berarti menyerah dengan keadaan karena keterbatasan biaya pendidikan yang tidak mampu dibayar oleh keluarga.
Peristiwa pahit itu menimbulkan kekecewaan yang sangat mendalam,beban kepada keluarga juga mempunyai porsi pikiran sendiri.kemampuan lapang dada yang sangat tinggi membuat bagus sabar dan ikhlas dengan keadaan yang tidak dikehendakinya tersebut.
Bagus percaya sepenuh hati bahwa semua yang terjadi sudah pasti terjadi dan itu lah yang terbaik dan lebih baik daripada tidak pernah terjadi,sehingga penyeselan tidak akan berdampak kepada proses terciptanya masa depan,justeru penyesalan akan menambah buram masa depan yang sejatinya harus terang benderang.
hobby memelihara binatang serta Keuletan dalam membuat karya kesenian dimanfaatkan bagus sebagai senjata untuk bertahan hidup dan menghasilkan keuntungan ekonomi.
Beberapa aktivitas yang ditekuni oleh bagus Nakula mulai dari peternakan sampai kerajinan yang memang bakat terpendamnya yakni
1. Beternak Domba Marino
Di Indonesia ada banyak sekali jenis domba yang di ternak oleh peternak kecil atau individu serta peternak besar yang sudah berbentuk perusahaan. Beberapa jenis domba yang banyak di pelihara di Indonesia adalah Domba Ekor Tipis,Domba Ekor Gemuk (DEG), Domba Merino ,Domba Suffolk , Domba Barbados Blackbel dan lain sebagainya.
Domba merino merupakan salah satu komoditas ternak ruminansia yang memiliki nilai ganda,karena selain dimanfaatkan daging dan susu,domba ini ternyata juga dapat dimanfaatkan bulunya.
Spanyol adalah negara asal domba Marino,kemudian karena mempunyai nilai jual yang bagus maka beberapa negara yakni Inggris, Jerman, Australia dan Indonesia juga ikut beternak domba jenis ini.
Domba Merino mempunyai alasan sendiri bagi peternak untuk dijadikan bisnis karena selain nilai jualnya yang lebih tinggi dari pada domba lokal,perawatan dan pemeliharaannya pun lebih mudah.
2. Kerajinan Cobek dari Batu Asli
Sejak zaman purbakala atau zaman batu banyak manusia yang memanfaatkan bebatuan untuk mempermudah pekerjaannya agar cepat selesai.
Salah satu diantaranya adalah cobek dan ulekan yang digunakan untuk menumbuk,menggiling serta mengulek bahan bahan yang digunakan untuk obat,jamu atau bumbu bumbu lainnya.
Kemajuan teknologi yang semakin pesat membuat manusia selau berfikir instan tanpa memperdulikan keselamatan serta kesehatan.
salah satu contohnya adalah dalam mengolah bumbu atau jamu,meskipun bumbu dan jamu merupakan bahan tradisional tetapi di era teknologi ini diolah menggunakan blender atau selep serta bahan penghalus lainnya untuk menghaluskan bahan yang dipàkai.
Padahal jika diolah menggunakan cobek dan diulek yang terbuat dari batu asli,maka akan meningkatkan cita rasa masakan yang diolah.bahkan diyakini oleh beberapa orang bisa memberikan rasa dan tekstur makanan yang sangat alami akan nampak dalam penyajiannya.
Beberapa cobek yang laku keras dipasaran adalah cobek batu sungai asli dengan model bulat biasa dan model mangga,selain itu ada yang memiliki model bunga dan matahari tergantung pesanan konsumen.
Pembeli yang menjadi pelanggan Bagus Nakula kebanyakan dari kota kota besar di Indonesia yakni Bandung dan Jakarta, karena ibu ibu dikota besar lebih memilih kesehatan dari pada harga.
lebih baik membeli cobek asli batu kali dari pada yang terbuat dari semen,kelebihan cobek yang terbuat dari batu tidak akan mengalami luntur meskipun digunakan berkali kali,awet dan rasa yang dihasilkan lebih enak dari pada cobek yang terbuat dari semen, tanah liat,dan kayu.
3. Kerajinan Pipa Rokok
Pipa rokok bukan menjadi hal yang baru bagi para ahli hisap di Indonesia,karena selain berbicara tentang seni tetapi ini juga berbicara tentang kenikmatan yang dihasilkan ketika merokok menggunakan pipa rokok baik yang terbuat dari kayu atau tulang.
Bagus Nakula juga membuat Banyak model pipa rokok yang bervariasi bentuknya,berdasarkan pengamatan kami dari sekian model pipa rokok yang sudah dibuat,ada satu pipa yang mempunyai akulturasi budaya yang disajikan di sebuah pipa rokok dengan sangat Bagus.
Beberapa ukir leak,naga dan ikan yang memiliki nilai estetika tinggi terukir jelas diatas pipa rokok yang terbuat dari kayu mahoni yang diukir dengan kecerdasan serta ketelitian yang sangat teruji.
4. Membuat Warangka Keris
Kebudayaan adalah harta pusaka yang harus tetap dilestarikan di negara yang cikal bakal berdirinya ini juga disebabkan oleh faktor kebudayaan.
Hal ini ditegaskan oleh bung Karno dalam konsep Trisakti yakni: berdaulat dalam bidang politik, berdikari dalam bidang ekonomi dan berkepribadian dalam bidang budaya.
Salah satu ekspresi kebudayaan yang dilakukan oleh bagus Nakula adalah dengan menekuni kerajinan membuat warangka keris yang bahan utamanya adalah kayu terpilih yang memiliki kualitas bagus yakni kayu jati,mahoni dan sonokeling.
Warangka dengan berbagai model dan ukuran keris sudah pernah dibuat,tetapi hanya memenuhi permintaan dari beberapa komunitas kebudayaan di sekitar daerah tapal kuda Jawa timur.
5. Kerajinan Batu Akik
Keahlian lainnya yang sudah ditekuni oleh bagus Nakula adalah membuat batu akik untuk cincin agar menambah keindahan jari tangan,kemampuan yang dipelajari secara otodidak ini membuat Bagus dikenal oleh warga sekitar sebagai pengrajin batu akik.
Banyak tetangga dan pecinta bantu akik menggunakan jasa bagus Nakula untuk mengolah bahan batu yang masih belum di bentuk agar di poles sehingga mempunyai nilai estetika dan laku jika dijual di pasaran.
Ada tantangan tersendiri jika mengolah batu yang mempunyai harga yang tinggi,rasa was was dan takut gagal menjadi motivasi tersendiri untuk selanjutnya diubah dengan semangat keberhasilan agar pelanggan yang sudah percaya tidak pulang membawa rasa kecewa.
Meskipun gagal lulus dari bangku Universitas, Bagus berharap semua pemuda terus berkarya dan menggali potensi diri agar kemampuan yang dimiliki tidak menguap hilang terbawa angin.
Bagus juga mengajak semua pemuda yang ada di Indonesia untuk mencintai dan mempelajari Budaya leluhur bangsa agar kebudayaan yang wariskan kepada generasi bangsa Indonesia bisa tumbuh subur dan tidak mati termakan derasnya pertarungan globalisasi ekonomi serta pengaruh budaya asing yang datangnya tidak terduga.
Nah..itu dia sekilas cerita tentang pemuda yang terus berusaha untuk bertahan hidup dengan kemampuan yang diasah sejak kecil.
semoga kisah diatas menjadi pemacu semangat juang semua generasi bangsa Indonesia demi tercapainya perdamaian dunia,keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.