
Keberadaan guru besar di kampus memiliki peran sentral dalam pengembangan akademik, penelitian, dan pengajaran sehingga bisa memperbaiki kualitas sumber daya manusia yang ada dikampus tersebut baik secara akademis maupun akreditasi universitas.
Guru besar sering terlibat dalam mengajar mata kuliah tingkat lanjutan, seminar, dan program pascasarjana.
Guru Besar membawa pemahaman mendalam tentang materi dan memberikan wawasan yang berharga kepada mahasiswa. Selain itu, mereka juga dapat menjadi pembimbing mahasiswa dalam penelitian dan tesis.
Manfaat yang bisa dimiliki kampus adalah dengan berkontribusi dalam pengembangan dan pembaruan kurikulum.
Pengetahuan dan pengalaman mereka membantu dalam merancang program studi yang relevan dan sesuai dengan perkembangan terkini dalam bidang tersebut.
Kelebihan yang lainnya adalah sering melakukan peneliti aktif yang berkontribusi pada penemuan-penemuan baru dalam bidangnya.
Mereka mendorong riset mendalam dan mungkin juga memimpin kelompok penelitian. Publikasi ilmiah mereka membantu memajukan pengetahuan di bidang tersebut.
peran yang paling vital adalah terlibat dalam proyek-proyek pengabdian kepada masyarakat.
Pengetahuan dan keterampilan selalu digunakan untuk mengatasi masalah-masalah sosial, ekonomi, dan lingkungan dalam masyarakat.
Sering kali guru besar dijadikan panutan dan mentor bagi mahasiswa serta peneliti muda.
Dengan memberikan panduan, saran, dan dukungan dalam perkembangan karier akademik dan profesional para mahasiswa.
kolaborasi dengan rekan-rekan dari institusi lain di dalam maupun luar negeri menciptakan jaringan ilmiah yang melintasi batas-batas institusi dan negara, memungkinkan pertukaran ide dan pengetahuan yang lebih luas.
Keberadaan guru besar yang terkemuka dapat meningkatkan prestise dan citra institusi.
Hal ini dapat menarik perhatian mahasiswa, peneliti, dan dana penelitian yang ingin bekerja dengan para ahli terkemuka di bidangnya.
Tidak hanya sebagai pengajar di kampus, Guru besar juga dapat diundang sebagai konsultan oleh industri atau lembaga lainnya yang membutuhkan keahlian mereka.
Dalam semua aspek ini, keberadaan guru besar di kampus memberikan dampak positif yang signifikan dalam pengembangan akademik, penelitian, dan kontribusi terhadap masyarakat secara lebih luas.
Universitas Lampung (Unila) mengukuhkan 11 dosen menjadi guru besar di berbagai bidang keilmuan. Pengukuhan di Gedung Serbaguna Unila pada Senin, 7 Agustus 2023.
Guru Besar yang dikukuhkan berasal dari berbagai fakultas yakni lima guru besar FKIP, dua guru besar FP, dua guru besar FMIPA, satu guru besar FEB, dan satu guru besar FT.
Adapun 11 guru besar yang dikukuhkan, yakni:
1. Prof. Dr. Chansyanah Diawati, M.Si.
Guru Besar dalam Bidang Ilmu Media Pembelajaran Kimia
Judul Orasi: “Real Life Problem: Media Pengembangan Sumber Daya Manusia Berkualitas”
2. Prof. Dr. Een Yayah Haenilah, M.Pd.
Guru Besar dalam Bidang Ilmu Pengembangan Kurikulum
Judul Orasi: “Pedagogi Prospek dan Tantangan”
3. Prof. Dr. Ir. Rusdi Evizal, M.S.
Guru Besar dalam Bidang Ilmu Produksi Tanaman Perkebunan
Judul Orasi: “Pertanian Regeneratif pada Perkebunan Kopi”
4. Prof. Dr. Hendri Busman, M.Si.
Guru Besar dalam Bidang Ilmu Ilmu Zoologi
Judul Orasi: “Ekspresi Protein Penentu Kehamilan Dini setelah diinduksi dengan Minyak Atsiri Umbi Teki”
5. Prof. Dr. Sri Hasnawati, S.E., M.M.
Guru Besar dalam Bidang Ilmu Manajemen Keuangan
Judul Orasi: “Green Finance Menuju Ekonomi Berkelanjutan: Solusi Mengurangi Perubahan Iklim”
6. Prof. Dr. Dra Sowiyah, M.Pd.
Guru Besar dalam Bidang Ilmu Manajemen Mutu Pendidikan
Judul Orasi: “Manajemen Pendidikan Inklusif dalam Penanganan Anak Berkebutuhan Khusus”
7. Prof. Dr. Asmiati, S.Si., M.Si.
Guru Besar dalam Bidang Ilmu Matematika
Judul Orasi: “Pelangi di Teori Graf”
8. Prof. Dr. Dyah Indriana Kusumastuti, S.T, M.Sc.
Guru Besar dalam Bidang Ilmu Teknik Sipil
Judul Orasi: “Peran Teknologi dalam Efisiensi Pengelolaan Infrastruktur Sumber Daya Air: Tantangan dan Strategi di Provinsi Lampung”
9. Prof. Dr. Ujang Suparman, MA., Ph.D.
Guru Besar dalam Bidang Ilmu Psikologi Linguistik
Judul Orasi: “Pengaruh Aspek Psikologi terhadap Kemampuan Membaca”
10. Prof. Ir. Akhmad Dahlan, M.P., Ph.D.
Guru Besar dalam Bidang Ilmu Produksi Ternak
Judul Orasi: “Genomic Selection, Alternatif Peningkatan Produktivitas Ternak Masa Depan di Indonesia”
11. Prof. Ir. Netti Herawati M.Sc., Ph.D.
Guru Besar dalam Bidang Ilmu Statistika Terapan
Judul Orasi: “Mengatasi Data yang Tidak Memenuhi Asumsi Metode Statistik Parametrik”.
Semoga dengan dilantiknya Guru Besar di Universitas Lampung bisa menambah kualitas pendidikan di Indonesia agar semakin bisa bersaing dengan pendidikan di Negara maju***