alumnikampus.com – Belajar adalah perilaku mulia yang harus dilakukan oleh setiap orang,tidak hanya pelajar atau pengajar, setiap semua orang selama masih hidup wajib hukumnya untuk belajar agar tidak ketinggalan dalam menghadapi kemajuan zaman.
Proses belajar anak akan mempengaruhi pencapaian yang akan diraih dalam hal pelajaran sekolah atau keahlian lain yang menjadi bahan pelajaran di sekolah, oleh sebab itu orang tua harus menanamkan nilai nilai belajar pada anak agar prestasi anak bisa tercapai dan yang paling penting anak akan mempunyai tanggung jawab dalam setiap tugas sekolahnya.
Tidak semua anak mempunyai keahlian dalam pelajaran sekolah, oleh sebab itu tiap kekurangan harus diselesaikan dengan memberikan tanggung jawab belajar kepada anak untuk menutupi kekurangan tersebut.
Alumni kampus akan memberikan informasi agar anak mempunyai tanggung jawab belajar dan terhindar dari kebiasaan malas malasan yang menjadi hantu masa depan bagi setiap anak….berikut ulasannya…
1. Disiplin
Disiplin adalah faktor utama untuk menuju gerbang kesuksesan,karena dengan budaya disiplin semua akan terbiasa sesuai dengan jadwal yang sudah di tentukan.
Disiplin belajar sangat menentukan prestasi anak disekolah,karena waktu dan tema pelajaran yang sudah disiapkan harus di pelajari sesuai dengan agenda yang telah ditentukan.
Oleh sebab itu disiplin adalah modal utama untuk mengalahkan rasa malas pada anak,karena dengan disiplin anak akan terbiasa dengan jadwal yang sudah ditentukan.
2. Tempat Yang Nyaman
Belajar sangat dipengaruhi oleh tempat yang akan dijadikan lokasi belajar,ketika tempat itu ramai atau gaduh maka konsentrasi belajar anak akan terganggu.
Apalagi pada jam belajar yang telah ditentukan,anak mendengar suara temannya bermain,pasti fikiran anak akan terperngaruh dan secara tidak langsung itu akan menciptakan keinginan anak untuk ikut bermain juga.
Berikan tempat yang nyaman bagi anak untuk belajar dan merasa betah di dalam ruang belajar tersebut sehingga porsi pelajaran yang diserap akan semakin bertambah dan kecerdasan anak semakin meningkat.
3. Partner Belajar
Setiap anak mempunyai kebiasaan yang berbeda beda dalam segala hal,termasuk dalam belajar,ketika orang tua mengetahui karakter anak dalam melakukan aktivitas belajar,maka kekurangan yang ada pada diri anak harus segera dibenahi sebelum terlambat.
Jika pada situasi belajar sendirian di ruang belajar anak merasa tidak nyaman,maka orang tua harus mencari solusi yaitu dengan cara mencarikan partner belajar anak yang mempunyai kebiasaan yang sama dengan anak tersebut agar tercipta kebiasaan saling mendukung antar sesama.
4. Jadwal Belajar
Didiklah anak sejak dini dengan penuh tanggung jawab,sehingga ketika dewasa nanti tidak akan menjadi generasi yang lalai.
Orang tua harus membuat jadwal belajar anak dan jadwal itu disepakati oleh si anak untuk melatih komitmen dan tanggung jawab sejak dini.
Ketika anak memyanggupi untuk belajar tiap hari pada jam setengah tujuh malam,maka orang tua harus menuruti jadwal tersebut dan mengingatkan ketika sudah tiba jam belajar yang telah ditentukan.
Ketegasan orang tua kepada anak dapat menjadi kunci sukses metode ini,agar anak tidak merasa memandang sepele terhadap semua yang sudah disepakati bersama dengan orang tua.
5. Motivasi Sukses
Anak akan semangat belajar jika ada yang menjadi tujuan atau ada yang menciptakan keinginan tertentu yang ingin dicapai oleh anak tersebut.
Berikan motivasi dan pandangan masa depan kepada anak agar anak mempunyai tujuan hidup yang jelas sejak kecil dan bahu membahu memperjuangkan keinginan tersebut untuk menjadi kenyataan yang harus diwujudkan.
Berikan gambaran cita cita dan tokoh tokoh besar yang berhasil dengan baik dalam mencapai cita citanya yang sangat di idam idamkan.
Selain menambah inspirasi,gambaran cita cita juga akan memperluas wawasan anak dan semangat anak akan terus stabil dalam rangka memperjuangkan cita citanya.
Nah..itu dia beberapa tips agar anak anak semakin semangat dalam belajar dan melatih kedisiplinan sejak dini.