Kita, Indonesia dikenal masyarakat dunia sebagai penggila bola. Bahkan sampai terjadi tragedi Kanjuruhan yang membuat perhatian dunia tertuju pada Indonesia, karena merenggut 135 jiwa. Menjadikan tragedi Kanjuruhan sebagai tragedi paling menyedihkan dalam dunia sepak bola. Fanatisme dan egoisme yang tidak didukung dengan fasilitas, serta edukasi manajemen resiko bagi penggembira dan penyelenggara telah berdampak pada hilangnya makna olah raga dan hilangnya nyawa insan Sepak bola.
Konsekuensi harus di terima, Indonesia gagal menjadi tuan rumah piala dunia U-20, disamping banyak suara-suara anti salah satu peserta piala dunia. FIFA telah dengan keputusannya, mengganti Indonesia dengan Argentina sebagai penerusnya.
Rupanya Dewi Fortuna masih menaungi tanah Indonesia. Setelah Peru mengundurkan diri menjadi tuan rumah piala dunia U-17 karena faktor fasilitas, akhirnya FIFA menunjuk Indonesia menjadi Tuan rumah karena fasilitas dan antusias.
Piala dunia U-17 akan diselenggarakan di Indonesia pada tanggal 10 November sampai dengan 2 Desember 2023.
Jadwal sudah ditentukan dan peserta sudah terbagi dalam grub penyisihan, tetapi sampai saat ini satu bulan menjelang kick off pertandingan sangat jarang suara suara promosi dan aksi masif antusiasme negara gila bola ini.
Media sosial lebih banyak menyuarakan tentang perdebatan, dan netizen seperti lupa bahwa di negeri ini akan ada perhelatan.
Memang bukan sebesar Piala Dunia Senior seperti di Qatar waktu lalu, dengan Argentina sebagai kampiunnya.
Tetapi Ini adalah awal pertandingan besar bagi calon bintang besar sepak bola, yang akan melahirkan Messi masa depan dan Cristiano Ronaldo yang menjadi bintang lapangan.
Semoga Antusias sebagai tuan rumah itu kembali sebagai bentuk kebanggaan dan kehormatan, karena tuan rumah Piala dunia U-20 yang hilang telah di digantikan dengan Piala dunia U-17 ajang calon bintang masa depan. Peringatan hari Pahlawan 10 November awal Garuda Asia berjuang.
Ayo gaungkan dan suarakan kebanggaan kita sebagai tuan rumah dan suporter Timnas Indonesia, bangkitkan antusiasme sebagai bentuk nasionalisme atas perjuangan adik-adik kita bintang muda sepak bola Indonesia.
Penulis : Arief E.P
Editor : A.D Wahyu
