Banyak pemuda,pelajar atau bahkan mungkin pegawai tidak mengerti cikal bakal tanggal merah pada tanggal 1 mei yang menyebabkan sekolah,kantor,atau tempat kerjanya libur.
Kali ini akan kami ulas faktor sejarah dan peristiwa agar memberikan pencerahan terkait tanggal merah pada tanggal 1 mei.
Masyarakat banyak bertanya yang di maksud May Day itu apa sih..??,May Day adalah istilah yang populer diseluruh dunia untuk memperingati Hari Buruh Sedunia tiap tanggal 1 Mei. Sehingga pada saat memperingati Hari Buruh Pemerintah menetapkan sebagai hari libur Nasional.
 Hari Buruh Sedunia ditetapkan tanggal 1 Mei. gerakan kaum buruh waktu May Day pertama kali dimulai pada awal abad ke-19 di Amerika Serikat,pada waktu itu para buruh menuntut hak-hak pekerja agar lebih manusiawi, salah satu tuntutan mereka adalah terkait jam kerja buruh yaitu maksimal delapan jam per hari.
Faktor sejarah juga menjadi cikal bakal May Day yaitu dalam rangka memperingati peristiwa bersejarah dalam perjuangan kaum buruh ketika Kerusuhan Haymarket di Chicago pada tahun 1886. Pada waktu itu terjadi konflik besar besaran antara buruh yang unjuk rasa dengan Polisi.
Sebelum terjadi kerusuhan di Haymarket Chicago, Knights of Labour yang merupakan organisasi buruh terbesar di Amerika memberikan dukungan penuh gerakan para buruh untuk melakukan aksi mogok dan melakukan aksi demonstrasi. 
Berdasarkan data dari berbagai sumber,pada waktu itu, Polisi berusaha maksimal untuk meredam aksi massa buruh. Namun, bentrokan tidak dapat terhindarkan antara buruh dan Polisi yang mengakibatkan tujuh oknum Polisi tewas dan 60 petugas lainnya terluka, dari pihak sipil menewaskan 4 hingga 8 korban dan perkiraan 30-40 orang mengalami luka parah.
Pada tahun 1889 Konferensi Sosialis Internasional sepakat untuk menetapkan tanggal 1 Mei sebagai hari buruh Internasional dan juga merupakan hari libur internasional sebagai bentuk mengenang dan memperingati peristiwa bersejarah buruh di Haymarket (situs times )
Sejarah May Day di Indonesia
Berdasarkan kutipan laman resmi Disnakertrans Sumatera Selatan, peringatan hari buruh di Negara Indonesia dimulai sebelum Indonesia merdeka tepatnya di zaman kolonial Hindia Belanda.
Pada waktu itu Adolf Baars yang merupakan tokoh sosialis Belanda mengkritik harga sewa lahan dan tanah milik buruh pribumi yang disewa dengan harga yang rendah dan terlalu murah serta kerja keras kaum buruh yang diberi upah sangat tidak layak.secara tidak langsung kritik Baars inilah yang menjadi salah satu awalan untuk memperingati hari buruh tanggal 1 Mei 1918.
Peringatan hari buruh ini ternyata menimbulkan Effect yang tidak baik yaitu buruh kereta api mengalami banyak pemotongan gaji dan bila tidak segera kembali bekerja mereka akan diancam untuk di pecat,tragisnya pada tahun 1926 gerakan peringatan hari buruh ditiadakan.
Diperlukan perjuangan panjang untuk menghidupkan kembali gerakan memperingati hari buruh Internasional di Indonesia,tepatnya tanggal 1 Mei 1946 kabinet Syahrir memberikan organisasi buruh untuk melakukan peringatan hari buruh yang diatur lewat Undang undang NO 12 pada tahun 1948 dan pada tanggal 1 Mei buruh diperbolehkan untuk tidak bekerja,tidak hanya persoalan buruh,undang undang itu juga mengatur sistem perlindungan anak dan hak hak kaum perempuan sebagai pekerja. 
Gerakan buruh di Indonesia semakin dinamis waktu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menetapkan hari buruh internasional sebagai hari libur nasional pada tanggal 1 Mei 2013.
 Momentum ini tidak disia siakan buruh untuk memperjuangkan hak haknya sebagai buruh dengan mengajukan berbagai tuntutan diantaranya,upah yang pembayarannya tertunda,upah yang layak,jam kerja,hak cuti Hamil,dan hak mendapatkan tunjangan Hari raya.
Dapat disimpulkan bahwa tanggal merah yang ada dikalender di rumah anda tepatnya setiap tanggal 1 mei yang menjadi hari libur nasional ternyata dilatar belakangi oleh perjuangan buruh untuk mendapatkan hak hak nya sebagai buruh.
Tanggal merah ini tidak hanya dinikmati oleh kaum buruh tetapi pelajar dan pegawai Negeri pun bisa menikmati hari libur ini untuk dimanfaatkan dengan berkumpul bersama keluarga dirumah atau berlibur di tempat wisata.
Bagi pejuang buruh,tanggal 1 Mei bukan untuk berlibur tetapi tanggal untuk berjuang secara nasional demi tercapainya hak hak buruh di Indonesia 

BACA JUGA :  Cidera Marc Marquez Sangat Berbahaya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *