Kriminalitas yang terjadi pada
suatu negara disebabkan oleh banyak faktor mulai dari ekonomi,sosial,dan ketidak
tegasan hukum yang diberikan terhadap para pelaku kriminal tersebut sehingga
pelaku kriminal tidak mempunyai effect jera dengan kejahatan yang sudah
dilakukan.

Keamanan dan stabilitas suatu
negara sangat menentukan tingkat pertumbuhan ekonomi maupun taraf hidup
masyarakat,hal ini disebabkan oleh pengaruh perputaran ekonomi dan pengaruh sosial
 masyarakat yang menjadi objek serta
subjek dalam lingkup perputaran ekonomi yang dilakukan.

Peran negara sangat penting
dalam menjaga kondusifitas sosial masyarakat dengan kekuatan hukum yang
dimiliki agar situasi aman terkendali dan ekonomi bisa berputar lebih cepat
sehingga berdampak pada tingkat kesejahteraan rakyat di territorial negaranya.

Terdapat beberapa Pengaruh
ekonomi terhadap tingkat kriminalitas di suatu negara yang sangat signifikan. Baik
dalam skala lokal maupun nasional atau mungkin lingkup internasional
diantaranya :

1.     
Tingkat Pengangguran

Tingkat pengangguran yang
tinggi dapat menyebabkan peningkatan kriminalitas. Ketika orang kesulitan
mencari pekerjaan dan mencukupi kebutuhan ekonomi mereka, mereka mungkin
cenderung terlibat dalam aktivitas kriminal untuk memenuhi kebutuhan mereka.

2.     
Ketimpangan Ekonomi

 Ketimpangan ekonomi yang tinggi, di mana
sebagian kecil populasi memiliki kekayaan yang sangat besar sementara sebagian
besar penduduk hidup dalam kemiskinan, dapat memicu kriminalitas. Ketidakadilan
sosial dan ketidaksetaraan ekonomi dapat menciptakan ketegangan sosial yang
meningkatkan risiko terjadinya kejahatan.

3.     
Kemiskinan

Tingkat kemiskinan yang tinggi
seringkali berkaitan erat dengan tingkat kriminalitas yang tinggi. Orang-orang
yang hidup dalam kemiskinan seringkali menghadapi kesulitan dalam memenuhi
kebutuhan dasar mereka, seperti makanan, tempat tinggal, dan pendidikan. Hal
ini dapat mendorong mereka untuk terlibat dalam kegiatan ilegal sebagai cara
untuk bertahan hidup.

BACA JUGA :  Mengendalikan Emosi di Tempat Kerja

4.     
Ketidakstabilan Ekonomi

Periode ketidakstabilan
ekonomi, seperti resesi atau inflasi yang tinggi, dapat berdampak negatif
terhadap tingkat kriminalitas. Ketika kondisi ekonomi memburuk, orang-orang
mungkin mengalami kesulitan keuangan dan ketidakpastian yang dapat mendorong
mereka untuk melakukan tindakan kriminal.

5.     
Akses Terhadap Pendidikan dan Peluang Ekonomi

Kurangnya akses terhadap
pendidikan yang berkualitas dan peluang ekonomi yang adil dapat menyebabkan
frustrasi dan ketidakpuasan sosial. Jika orang tidak memiliki kesempatan untuk
meningkatkan kualitas hidup mereka melalui pendidikan dan pekerjaan yang layak,
mereka mungkin lebih rentan terhadap kriminalitas.

 Hubungan antara ekonomi dan kriminalitas tidak
selalu linier atau langsung. Ada faktor-faktor sosial, budaya, dan kebijakan
lainnya yang juga berperan dalam menentukan tingkat kriminalitas suatu negara.
Oleh karena itu, perlu pendekatan yang komprehensif dalam mengatasi masalah
kriminalitas, yang melibatkan aspek ekonomi, sosial, dan kebijakan yang terkait.

Negara berkembang yang
mempunyai sensitifitas ekonomi tinggi seharusnya mengutamakan keamanan serta
potensi daerah yang tinggi karena faktor tersebut merupakan kunci untuk
mendapatkan pemasukan ekonomi diluar bisnis atau usaha pribadi milik negara
tersebut, misalnya terdapat sebuah negara yang mempunyai kekayaan alam tinggi
sehingga mampu mendatangkan turis atau pengunjung dari mancanegara tetapi perilaku
masyarakat sekitar tidak ramah atau justeru mencelakai pengunjung dengan
mengambil barang dan memberikan tarif jasa yang sangat tinggi maka dampaknya
adalah wisatawan itu tidak akan kembali lagi dan akan membawa kabar buruk setelah
pulang kenegaranya.

Jika faktor keamanan rendah
dan mengganggu keamanan wisatawan maka bisa dipastikan negara tersebut tidak
akan memiliki lonjakan pengunjung dan kesan negatif akan muncul dimata
internasional apalagi dalam era teknologi informasi seperti sekarang ini yang
memungkinkan setiap orang bisa berkomuikasi dengan masyarakat negara lain
melalui teknologi komunikasi.

BACA JUGA :  Menteri Nadhiem Makarim Menghadiri Pembukaan Sekolah Jurnalisme Indonesia

 

 

 

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *