Marc Marquez operasi patah tulang di Clinica Ruber Internacional segera setelah menyelesaikan GP Portugal, operasi itu akan di lakukan oleh tim Dr. Roger de Ona yang mempunyai pengalaman tinggi dalam mengobati patah tulang.
Setelah ia (Marquez) dipastikan absen di Argentina, ia dan rombongannya menyadari bahwa hampir tidak mungkin untuk membalap di Austin karena waktu yang dibutuhkan untuk memulihkan diri dari cedera yang dialaminya.
Marquez berharap dapat kembali untuk GP Spanyol akhir pekan ini, tetapi hasil MRI yang dilakukan pada hari Selasa menyarankan untuk tidak melakukan hal tersebut karena konsekuensi yang mungkin ditimbulkannya – pembalap Honda itu mengakui pada hari Kamis di Jerez bahwa cedera ibu jarinya bisa saja mengakhiri kariernya.
Wawancara eksklusif dengan Autosport, kepala rekonstruksi tangan dan bedah mikro di Ruber Internacional, Roger de Ona, mengatakan bahwa jika memaksa turun ke lintasan di Jerez dapat menimbulkan risiko yang sangat besar bagi Marc.
“Marc Marquez mengalami Patah tulang yang dikenal sebagai Bennett,berbeda jika dibandingkan dengan patah tulang diaphyseal, yang penanganannya mudah kami selesaikan dengan menggunakan sekrup dan pelat,” kata dokter spesial ahli bedah.
Marc Marquez yang sangat akrab dengan masyarakat Indonesia diharapkan bisa kembali menarik gas di Lintasan dan bergoyang indah di tikungan yang menjadi keahliannya.
Muhammad dlofir salah satu penggemar lama Marc Marquez,mengatakan bahwa animo pertarungan moto GP kurang lengkap jika tidak ada Marquez di lintasan,karena pengalaman Marquez bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi penikmat balapan di Indonesia.