
Setiap mahasiswa akan melakukan magang sebagai bentuk praktik teori yang didapat selama mengikuti kuliah di kampus.
Ada beberapa manfaat yang didapatkan jika mahasiswa serius mengikuti program magang ditempat yang sudah ditentukan.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI): Magang berarti ” Calon pegawai yang belum diangkat tetap serta belum menerima upah atau gaji karena dianggap masih dalam taraf belajar.
Dalam Undang-undang ketenagakerjaan Nomor 13 Tahun 2013, “Pemagangan adalah bagian dari sistem pelatihan kerja yang diselenggarakan secara terpadu antara pelatihan di lembaga pelatihan dengan bekerja secara langsung dibawah bimbingan dan pengawasan insfratruktur atau pekerja yang lebih berpengalaman dalam proses produksi barang dan atau jasa di perusahaan dalam rangka menguasai keterampilan atau keahlian tertentu.
Jadi dapat diambil pengertian secara garis besar, bahwa magang adalah proses pelatihan kerja bagi calon pegawai dalam hal ini adalah para mahasiswa dibawah bimbingan pekerja yang lebih berpengalaman di sebuah perusahaan.
Muhammad Andika, Putra, dan Rozi Valentino adalah mahasiswa semester 6 yang menempuh pendidikan di Universitas Tujuh Belas Agustus Banyuwangi.
Ketiga mahasiswa tersebut berasal dari Fakultas Ekonomi Program Studi Manajemen Pemasaran dan melakukan praktik kerja lapangan untuk memasarkan produk lampu LED otomatis milik sebuah toko elektronik di wilayah Kabupaten Bondowoso Propinsi Jawa Timur.
Mereka bertiga mendapatkan tugas memasarkan produk di wilayah Kecamatan Tenggarang, Jambesari, Tamanan Hingga Maesan.
Berdasarkan jadwal, Kegiatan Praktik Kerja Lapangan ini dilaksanakan dari tanggal 20 Mei 2024 dan berakhir 10 Juni 2024.
Kepada alumnikampus.com , Andika, Putra, dan Rozi sempat merasa grogi dengan praktik di lapangan karena harus menghadapi berbagai karakter konsumen.
Hal ini wajar mengingat mereka dalam tahap belajar dan sangat membutuhkan banyak pengalaman dalam proses perjalanan kehidupan mereka.
Andika dan kawan-kawan merasa semakin bersemangat sejak mereka menawarkan produk kepada guru-guru di SDN Gambangan1 Maesan, Sabtu 10/6. Rozi menuturkan bahwa ada guru di lembaga tersebut selain antusias membeli produk, juga memberi motivasi, pendapat, dan nasehat kepada mereka.
Bapak Abdul Haji dan Bapak Adi Kuswanto memberikan pandangan baru bagi mereka untuk terus belajar dan mengasah keterampilan di bidang pemasaran terutama sejak awal produk dipasarkan di lapangan.
Bapak Adi yang berpengalaman pernah berjualan dan membuat usaha sablon sebelum menjadi seorang guru memberikan arahan seputar dunia pemasaran.
Sedangkan Bapak Abdul Haji guru yang tujuh bulan menjelang memasuki masa purna tugas ini lebih pada nasehat-nasehat kepada Andika dan kawan-kawan sebagai generasi muda. Para guru senior ini mengingatkan mahasiswa UNTAG Banyuwangi untuk menjadikan magang sebagai tantangan belajar melihat peluang kesuksesan dimasa depan.
Mahasiswa harus mempunyai mental dan daya juang serta berkarya nyata guna ikut serta dalam pembangunan bangsa. Untuk melahirkan generasi muda tangguh yang siap berkompetisi dalam persaingan global.
Setelah melakukan diskusi sejenak terkait program magang yang dilaksanakan, ada beberapa tujuan yang ingin dicapai diantaranya:
- Untuk mempraktikkan ilmu yang sudah didapat dalam bidang pemasaran
- Untuk menambah wawasan dan relasi yang akan menjadi bekal di dunia kerja
- Untuk melatih kesiapan mental dalam menghadapi dunia kerja.
- untuk memperoleh pengalaman kerja dan pengetahuan yang diperlukan dalam menghadapi dunia kerja yang sesungguhnya,terutama di bidang marketing.
Selama dilapangan ada beberapa hal yang dilakukan diantaranya mulai dari riset pesaing, analisa pasar, strategi yang dipakai untuk produk.
Sedangkan tujuan dari kampus UNTAG secara garis besar terdiri dari beberapa point diantaranya.
- Menambah Pengalaman.
- Menambah Jaringan.
- Menambah Keterampilan.
- Menambah Wawasan tentang Dunia Kerja.
- Melatih Tanggung Jawab.