Dalam kehidupan ada tiga fase waktu yaitu masa lampau, masa saat ini, dan masa yang akan datang. Apa yang kita lakukan saat ini akan menjadi kisah yang akan dilewati yang akan disebut dengan sejarah. Sedangkan apa yang kita akan lalui menjadi masa depan di hari kemudian.
Pentingnya mengenalkan peninggalan sejarah pada generasi muda yaitu agar mereka bisa mengetahui kisah dan dinamika kehidupan masa lampau hingga saat ini. Dengan begitu mereka akan memiliki wawasan dan pemahaman luas tentang perkembangan, keterampilan hidup, dan keunggulan seni dan teknologi leluhur pada masa lampau.
Pada kali ini kita akan membahas tentang pentingnya mengenalkan sejarah melalui peninggalan bangunan candi. Candi Candi Candi Candiadalah istilah dalam Bahasa Indonesia yang merujuk kepada sebuah bangunan keagamaan tempat ibadah peninggalan purbakala yang berasal dari peradaban Hindu-Buddha. Bangunan ini digunakan sebagai tempat ritual ibadah, pemujaan dewa-dewi, penghormatan leluhur ataupun memuliakan Sang Buddha.
Pengenalan bangunan candi pada generasi muda membawa pesan dan pengetahuan pada mereka. Bahwa kehidupan berbangsa dan bernegara para leluhur kita sangat beragam dalam kehidupan bermasyarakat, beragama, dan bertatanegara.
Nusantara pada zaman dahulu banyak yang menganut keyakinan animisme dan dinamisme pada masa prasejarah. Sebelum pada akhirnya memeluk agama Hindu-Budha pada masa sejarah sebagai awal perkembangan peradaban manusia. Dan mencapai puncak kejayaan pada masa kerajaan Majapahit menguasai Nusantara dimana Hayam Wuruk sebagai Raja dan Maha Patih Gajah Mada dengan sumpah Palapanya. Berlanjut sampai zaman Kerajaan Demak hingga Mataram Islam yang berdampak pada perubahan kehidupan sosio kultural masyarakatnya.
Akhirnya dinamika kehidupan di tanah Nusantara berpuncak pada terbentuknya Republik Indonesia sebagai perwujudan kesepakatan keberagaman kehidupan yang berdasar Pancasila sebagai dasar negara. Semboyan Bhineka Tunggal Ika yang berarti ” berbeda-beda tapi tetap satu jua”, menjadi semangat pemersatu seluruh komponen bangsa.
Dari sekian perjalanannya seluruh kejadian masa lampau di abadikan pada sebuah prasasti juga pada bangunan candi. Jika pada saat ini kejadian atau peristiwa dituliskan pada buku yang dijadikan sebagai arsip sejarah. Untuk itu mengenalkan peninggalan sejarah sangat penting bagi generasi muda, selain menambah wawasan pengetahuan juga wawasan kebangsaan mengenal jati diri bangsa dan para leluhur kita. (Ariefeka)
