Seiring dengan ditetapkannya
demokrasi langsung di Indonesia,banyak sekali relawan yang bermunculan jika hampir
menghadapi tahun tahun politik,latar belakang sosial,pendidikan dan ekonomi
mereka sangat bervariasi tetapi berkumpul menjadi satu dalam wadah relawan
politik.
Relawan ada yang terpanggil dari
hati karena mereka ingin perubahan kepemimpinan,ada juga yang sengaja mendirikan
untuk mendapatkan status politik serta akses yang bisa digunakan untuk berbagai
komunikasi.
Jika dikaji secara definisi maka
Relawan politik adalah individu atau kelompok yang secara sukarela memilih
untuk terlibat dalam kegiatan politik, seperti kampanye pemilihan, aksi sosial,
dan advokasi politik. Peran mereka dalam proses politik bisa sangat beragam dan
memiliki potensi pengaruh yang signifikan.
Relawan politik mempunyai pengaruh penting dalam berbagai bidang,Alumni kampus menyimpulkan pengaruh Keberadaan Relawan terhadap kesuksesan demokrasi diantaranya :
1. Kampanye Pemilihan Yang Efektif
Relawan politik dapat menjadi tulang punggung kampanye
pemilihan. Mereka dapat membantu dalam kegiatan seperti penyebaran selebaran,
pintu ke pintu, panggilan telepon, dan kegiatan lainnya yang bertujuan untuk
meningkatkan kesadaran dan dukungan bagi kandidat atau partai politik tertentu.
Melalui upaya ini, relawan politik dapat mempengaruhi persepsi dan pandangan
masyarakat terhadap calon atau partai yang mereka dukung.
2. Mobilisasi Pemilih
Relawan politik berperan penting dalam usaha untuk memobilisasi
pemilih. Mereka dapat mengorganisir acara pemilihan, membantu pemilih
mendaftar, memberikan informasi tentang proses pemilihan, dan mendorong
partisipasi pemilih. Dalam demokrasi, tingkat partisipasi pemilih dapat
memiliki dampak langsung pada hasil pemilihan. Melalui upaya mereka, relawan
politik dapat meningkatkan partisipasi pemilih dan mempengaruhi hasil
pemilihan.
3. Penyebaran Pesan dan Informasi
Relawan politik dapat menjadi sumber utama informasi
politik bagi masyarakat. Mereka dapat berbagi pengetahuan tentang isu-isu
politik, program kandidat, atau partai politik tertentu melalui percakapan
langsung, media sosial, atau kampanye daring lainnya. Dengan cara ini, relawan
politik dapat mempengaruhi pandangan dan sikap masyarakat terhadap isu-isu
politik tertentu.
4. Advokasi Kebijakan
Relawan politik seringkali terlibat dalam aksi sosial atau gerakan
advokasi untuk mendukung kebijakan atau perubahan politik tertentu. Mereka
dapat mengorganisir protes, mengumpulkan tanda tangan, atau mengadakan kampanye
kesadaran untuk mempengaruhi proses pembuatan keputusan politik. Melalui upaya
ini, relawan politik dapat membentuk opini publik dan mempengaruhi pembuat
kebijakan.
5. Memperkuat Partisipasi Demokratis
Relawan politik dapat membantu memperkuat partisipasi
demokratis dengan mendorong diskusi politik yang sehat, mengedukasi masyarakat
tentang proses politik, dan meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam
pengambilan keputusan politik. Dengan menjadi bagian dari proses politik, relawan
politik dapat membantu membangun masyarakat yang lebih sadar politik dan
berperan aktif dalam pembentukan masa depan negara mereka.
Meskipun relawan politik
memiliki potensi pengaruh yang signifikan, perlu dicatat bahwa pengaruh mereka
tidak selalu sama dan tergantung pada banyak faktor, seperti ukuran dan tingkat
organisasi, popularitas kandidat atau partai politik, serta dukungan yang
mereka terima dari masyarakat.
Bagi yang tertarik dengan dunia politik maka menjadi relawan adalah salah satu langkah yang tepat karena keberadaannya bersentuhan langsung dengan instrumen demokrasi yang terlibat penuh dalam proses pemilihan kepada daerah ataupun presiden.