1. Muhadjir Effendi

    Pria asli Madiun ini adalah alumnus S-3 Ilmu Sosial Unair. Muhadjir Effendy pernah menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayan Indonesia ke-28, Menteri Sosial Indonesia, dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia ke-17.

    Muhadjir Effendi lahir diMadiun, 29 Juli 1956, adalah anak keenam dari sembilan bersaudara dari pasangan Soeroja dan Sri Soebita. Muhadjir Effendy menghabiskan masa remaja di kota kelahirannya. Ia berhasil meraih sarjana muda di IAIN Malang (sekarang menjadi Universitas Islam Negeri Malang) dan Sarjana Pendidikan Sosial di IKIP Malang.

    Tak berhenti sampai di situ, Muhadjir Effendy juga melanjutkan kuliah pasca sarjana program Magister Administrasi Publik (MAP) di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Ia menamatkan program studinya tahun 1996. Sedangkan, gelar doktor diraihnya tahun 2008 di Universitas Airlangga, Surabaya dengan program studi Ilmu Sosial. Selain pendidikan formal, Muhadjir Effendy mengikuti kursus di National Defence University, Washington DC dan Victoria University, British Columbia, Canada.

2. Soekarwo

    Pria berkumis pemilik nama Soekarwo yang biasa dipanggil Pakde Karwo ini lahir di Madiun, Jawa Timur,16 Juni 1950. Masa kecilnya dihabiskan di Palur, Madiun. Ayah dan ibunya tergolong petani makmur karena mereka memiliki lahan luas yang lebih dari cukup untuk membiayai sekolah anaknya. Soekarwo menikah dengan Nina Kirana dan dikaruniai tiga rang anak; FerdianTimur Satya, Karina Ayu Paramita, dan Kartika Ayu Prawitasari.

    Dalam pendidikan, Soekarwo terbilang beruntung. Meski anak petani, dia bisa melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi. Ia mulai sekolah di SD Negeri Palur Madiun, SMP Negeri 2 Ponorogo, dan SMAK Sosial Madiun. Lalu meneruskan ke Universitas Airlangga (Unair) Surabaya. Soekarwo berhasil meraih gelar sarjananya pada tahun 1979.

3. Ignasius Jonan

    Alumnus Fakultas Ekonomi jurusan Akuntansi, Ignasius Jonan, juga merupakan salah satu alumnus yang sukses menduduki kursi pemerintahan.

BACA JUGA :  Cara Mengatasi Stres Pada Pemuda atau Pelajar

    Sebelumnya, Ignasius Jonan adalah mantan Direktur PT. Kereta Api Indonesia (KAI) yang menjabat sejak 2009-2014.

    Setelah itu, pada masa pemerintahan Joko Widodo yang pertama, Ignasius Jonan diangkat menjadi Menteri Perhubungan Indonesia dengan masa jabatan 2014-2016.

    Lalu, pada masa pemerintahan Jowo Widodo periode kedua, ia diangkat menjadi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Indonesia masa periode 2016-2019.

4. Khofifah Indar Parawansa

    Khofifah Indar Parawansa sudah sejak lama berkecimpung dalam dunia pemerintahan.

    Wanita kelahiran Surabaya, 19 Mei 1965 ini adalah lulusan S-1 Ilmu Politik, FISIP, Unair tahun 1990.

    Ia pernah duduk di kursi DPR RI sebagai anggota dan juga Wakil Ketua DPR, Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan Indonesia, dan saat ini menjabat sebagai Gubernur Jawa Timur sejak 2019.

5. Asman Abnur

    Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Menpan RB) ke-17 ini adalah alumni Unair.
    Asman Abnur adalah lulusan S-2 Magister Manajemen Sekolah Pascasarjana tahun 2004. Asman Abnur, SE, M.Si, pria kelahiran tanggal 2 Februari tahun 1961 di Padang Pariaman, Sumatra Barat ini kini menjabat sebagai Ketua Komisi X DPR RI. Pria 51 tahun ini lahir dan besar di Padang. Setelah lulus dari SMEA Tanjung Pinang pada tahun 1977, Asman Abnur melanjutkan studinya di D3 Fakultas Ekonomi UNAND di bidang Akuntansi pada tahun 1983. Gelar sarjananya ia dapat dari Fakultas Ekonomi Universitas Ekasakti Padang dua belas tahun silam (1990). Tak puas dengan gelar sarjana, ia melanjutkan studinya di Universitas Airlangga dan mendapatkan gelar S2 Magister Sains (MSi) pada tahun 2004.
    Karirnya sebagai politikus diawalinya pada tahun 1990 sebagai ketua Asosiasi Perdagangan Valuta Asing Batam tahun 1990-1992. Dia juga pernah memegang jabatan-jabatan penting di kota kelahirannya tersebut antara lain Ketua HIPMI Batam pada tahun 1995-1998, Ketua KADIN Batam tahun 1999-2004, Ketua Tim Pengkajian FTZ Batam pada 2000-2001, dan Ketua BAZIS Batam 2000-2004. Karir politiknya semakin naik pada tahun 2000, dia menjadi anggota DPRD Kota Batam, Oktober 2000 hingga Maret 2001. Dia juga pernah menjabat sebagai wakil walikota Batam pada tahun 2001 dan mengundurkan diri pada tahun 2003 untuk maju sebagai anggota DPR RI asal Fraksi PAN (Partai Amanat Nasional). Bahkan dia pun pernah menjadi Ketua panitia Kerja (Panja) BUMN.
    Asman Abnur adalah lulusan S-2 Magister Manajemen Sekolah Pascasarjana tahun 2004. Asman Abnur, SE, M.Si, pria kelahiran tanggal 2 Februari tahun 1961 di Padang Pariaman, Sumatra Barat ini kini menjabat sebagai Ketua Komisi X DPR RI. Pria 51 tahun ini lahir dan besar di Padang. Setelah lulus dari SMEA Tanjung Pinang pada tahun 1977, Asman Abnur melanjutkan studinya di D3 Fakultas Ekonomi UNAND di bidang Akuntansi pada tahun 1983. Gelar sarjananya ia dapat dari Fakultas Ekonomi Universitas Ekasakti Padang dua belas tahun silam (1990). Tak puas dengan gelar sarjana, ia melanjutkan studinya di Universitas Airlangga dan mendapatkan gelar S2 Magister Sains (MSi) pada tahun 2004.
    Karirnya sebagai politikus diawalinya pada tahun 1990 sebagai ketua Asosiasi Perdagangan Valuta Asing Batam tahun 1990-1992. Dia juga pernah memegang jabatan-jabatan penting di kota kelahirannya tersebut antara lain Ketua HIPMI Batam pada tahun 1995-1998, Ketua KADIN Batam tahun 1999-2004, Ketua Tim Pengkajian FTZ Batam pada 2000-2001, dan Ketua BAZIS Batam 2000-2004. Karir politiknya semakin naik pada tahun 2000, dia menjadi anggota DPRD Kota Batam, Oktober 2000 hingga Maret 2001. Dia juga pernah menjabat sebagai wakil walikota Batam pada tahun 2001 dan mengundurkan diri pada tahun 2003 untuk maju sebagai anggota DPR RI asal Fraksi PAN (Partai Amanat Nasional). Bahkan dia pun pernah menjadi Ketua panitia Kerja (Panja) BUMN.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *