Indonesia dihebohkan oleh ramainya pemberitaan tentang bayi tertukar di Bogor.

Bayi tertukar tersebut menimbulkan banyak perspektif dari kalangan ibu ibu.

Bahkan ada yang sempat meragukan kualitas Rumah Sakit yang menyebabkan bayi tertukar.

Memiliki  anak adalah harapan dan impian setiap orang yang sudah menikah.

Karena dengan hadirnya sibuah hati bisa membuat keluarga semakin bahagia.

Apalagi bayi tersebut merupakan cucu dari kakek dan nenek dalam keluarga.

Fenomena bayi tertukar tidak hanya bisa disaksikan dalam sebuah film layar kaca.

Tetapi peristiwa ini juga terjadi secara nyata di bogor Jawa Barat.

Kisah bermula saat Siti Mauliah lahir dengan cara operasi di Rumah Sakit Sentosa tanggal 18 – 7 – 2023.

Pada saat Siti menyusui bayinya di hari pertama siti mengamati anaknya dengan penuh kasih sayang.

Anehnya pada hari kedua pasca kelahiran, siti merasa bayinya membunyai rambut yang berbeda.

Rambut anaknya lebih lebat dibandingkan dengan waktu pertama kali dilihatnya.

Siti dan suaminya Muhammad Tabrani bertanya tentang gelang yang dipakai oleh bayinya kepada perawat.

Tetapi suster jaga menjawab bahwa hanya gelang yang tertukar, hal ini menambah kecurigaan siti.

Akhirnya untuk memastikan darah dagingnya, kedua keluarga sepakat untuk melakukan test DNA.

Akhir Yang Bahagia Bagi Kedua Keluarga.

Siti terus berjuang untuk memastikan kebenaran anak yang baru dilahirkannya.

Melaui kuasa hukumnya, keluarga siti meminta pertanggung jawaban kepada pihak Rumah Sakit.

Rusdi yang dipercaya sebagai kuasa hukum siti melakukan upaya hukum dengan mengadu ke Unit PPA Polres Bogor.

Akhirnya pihak Rumah Sakit bersedia untuk melakukan Tes DNA kedua anak itu di Jakarta.

Setelah Tes DNA dilakukan, hasil tersebut sangat ditunggu tunggu oleh kedua belah pihak.

BACA JUGA :  Cara Mengatasi Korupsi di Indonesia Mulai Dari Tingkat Swasta Maupun Institusi Negara

Tidak hanya pihak keluarga yang diundang, KPAI dan perwakilan Rumah Sakit juga turut hadir.

AKBP Rio Wahyu Anggoro menyampaikan hasil Laboratorium Bareskrim Mabes Polri.

Dimana fix 99,99 persen data menyebutkan bahwa bayi tersebut tertukar. Mengutip YouTube Kompas TV.

Hal ini disampaikan Polres Bogor dalam rillis pada hari Jumat Tanggal 25 -8-2023.

Mendengar hasil test DNA tersebut, kedua belah pihak berbahagia karena ada jawaban yang pasti tentang anak mereka.

Bahkan kedua ibu dari bayi yang tertukar tersebut saling berpelukan.

mereka berdoa agar kelak bayi tersebut bisa berteman seumur hidup.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *